Sunday, March 15, 2009

BIARKAN AKU PERGI, KASIH


Konbawa..

Di saat pagi yang syahdu ini, yutaka tetiba sahaja
teremosi. Tak tahu nak jelaskan macam mana..
Hanya bunyi ketukan huruf di keyboard
boleh mewakili emosi yutaka sekarang ini.

Puisi ini adalah cetusan rasa emosi
yang dirasai yutaka bagi mewakili
perasaan seorang wanita yang
tidak pernah pudar cintanya terhadap
seorang lelaki sehingga wanita itu
menghembuskan nafas terakhirnya.


Terdiam aku di timbunan pasir itu
Menanti pertanyaan malaikat di situ
Tiba saatnya ku pulang kepada Mu
Menanti balasan sikapku terdahulu

Sayang..

Mungkin karyaku lambat tiba
Tiba setelah ajal di hujung nyawa
‘Tuk’ menyatakan rasa cinta di jiwa
Tak pernah padam dari kotak rasa

Walau dirimu tidak dimilikki aku
Namun ku bersyukur bisa ketemu
Dengan kamu bikin aku merindu
Rindu belaian cinta di kalbu

Sayang

Walau kita takkan pernah bisa
Menjadi kekasih Majnun dan Laila
Namun perlu diketahui hakikat yang ada
Kamu cintaku terakhir dan pertama

Selamat tinggal kasihku
Biarkan aku pergi temui Penciptaku

~~Al Fatihah untuk Allahyarhamah Zafira~~

No comments:

Post a Comment